pemuda yang beruntung

Maret 31, 2012 at 8:48 pm (story)

saya ingin sedikit berbagi sebuah cerita yang menurut saya menarik, mungkin kalian udah pernah dengar sebelumnya. tapi gak papa ya..

di sekolah saya, setiap habis shlt dzuhur berjamaah selalu ada kultum setiap harinya. sebagai anak yang baik, kadang-kadang saya serius mendengar kan kultum yang keseringan membosankan.(“kadang-kadang?” haha biasanya gak serius dong,tau gak kenapa kali ini serius? soalnya udah ada microphone baru sekarang,jadi abis kultum disuruh retell story. jadi terpaksa harus denger dengan serius).

pada suatu hari ada seorang pemuda yang sedang mengembara, karna perjalanan yang melelahkan dia pun merasa sangat lapar. tapi dia tidak memiliki makanan sedikitpun. dia pun terus berjalan dan tibalah dia disebuah sungai, dia melihat ada sebuah apel terletak dipinggir sungai. karna dia sangat lapar dia pun memakan apel tersebut. setelah selesai makan. dia teringat bahwa apel itu bukan lah miliknya. dia harus mencari siapa pemilik apel tersebut dan meminta maaf atas kelancangan nya memakan apel tersebut tanpa izin. tidak ada orang maupun rumah disekitar sana. jadi, dia memutuskan untuk mengikuti jalur sungai, mungkin saja dia bisa menemukan pemilik apel itu dengan mengikuti sungai tersebut. dan ternyata benar dia menemukan sebuah rumah. dia pun mendatangi rumah itu. disana tinggalah seorang bapak tua seorang diri. lalu si pemuda pun berkata:

“pak, saya telah memakan apel bapak tanpa izin. saya mohon maafkan lah saya”

lalu si bapak menjawab:

“saya akan memaafkan mu, tapi ada saratnya.”

“apa syaratnya?”

“kau harus bekerja padaku selama 3 tahun”

mengingat kesalahan yang telah diperbuatnya dia pun mau bekerja untuk si bapak.

waktu terus berjalan dan sipemuda pun dapat melewati 3 tahun itu dengan baik. lalu dia pun mendatangi si bapak dan berkata.

“aku sudah berkerja seperti yang kau minta, sekarang boleh kah aku pergi” tanya pemuda itu.

“belum, masih ada 1 syarat lagi. kau harus menikahi putri ku. tapi putriku cacat. dia tidak bisa melihat, tidak bisa mendengar dan kakinya cacat” kata si bapak.

si pemuda sangat bingung, apa yang harus dia lakukan. Dia bahkan tidak tau si bapak memiliki seorang anak, dia tidak pernah melihat seorangpun selain si bapak dirumah itu. namun karna mengingat apa yang dia lakukan 3 tahun yang lalu dia pun menyetujui pernikahan itu. lalu si bapak pun menyuruh anak gadisnya keluar dan diprtemukan dengan pemuda itu. tapi, betapa terkejutnya si pemuda saat melihat yang keluar adalah seorang wanita yang sangat cantik tanpa ada cacat sedikitpun seperti yang disebutkan oleh si bapak tersebut. lalu sibapak berkata:

“buta yang kumaksud itu adalah karna dia tidak pernah melihat hal-hal yang buruk diluar sana, tuli yang kumaksud adalah karana dia tidak pernah mendengar gosip-gosip di luar sana dan kakinya cacat yang ku maksud adalah karna dia tidak pernah menginjakkan kakinya ke tempat-tempat yang dzalim”

betapa beruntung nya pemuda tersebut mendapatkan seorang wanita yang sangat sempurna.

nah gimana? menarikkan ceritanya. semoga kalian bisa mangembil banyak hikmah dari cerita ini. semoga bermanfaat 😀

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar

“boy”??? :p

Maret 31, 2012 at 8:38 pm (Uncategorized)

bnyak yg bilang “no life without boy”

SO:

cowok=kehidupan

kehidupan=panggung sandiwara

panggung sandiwara=bohong

bohong=g’ bisa d prcaya

berarti COWOK ITU G’ BISA DIPERCAYA!!! ;p

Permalink Tinggalkan sebuah Komentar